Loading...

Contoh Soal Gaya Tegangan Tali pada Bidang Datar Kasar

Advertisement

Gaya tegangan tali atau tension force adalah gaya pada tali ketika tali tersebut dalam keadaan tegang. Gaya tegangan tali dilambangkan dengan huruf T kapital dan satuannya adalah Newton. Arah gaya tegangan tali bergantung pada titik atau benda yang ditinjau. Dalam pelajaran fisika, terdapat beberapa kasus gaya tegangan tali pada gerak benda-benda yang dihubungan tali, secara umum terdapat beberapa kondisi yaitu:

 Gaya tegangan tali pada sistem bidang datar licin

 Gaya tegangan tali pada sistem bidang datar kasar

 Gaya tegangan tali pada sistem bidang miring licin

 Gaya tegangan tali pada sistem bidang miring kasar


Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal tentang menentukan besar gaya tegangan tali pada sistem bidang datar kasar, oleh karena itu silahkan kalian simak baik-baik pembahasan berikut ini.


1. Tiga balok P, Q dan R memiliki massa mP = 4 kg, mQ = 8 kg dan mR = 12 kg disambungkan dengan tali berada di atas lantai horizontal kasar. Koefisien gesek kinetis sebesar 0,3. Kemudian balok R ditarik dengan gaya F = 120 N arah mendatar seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan percepatan sistem benda dan tegangan tali antara P dan Q.

 

Contoh Soal Gerak Benda yang Dihubungkan Tali materi dinamika translasi dan Pembahasannya

 

Jawab

Diketahui:

mP = 4 kg

mQ = 8 kg

mR = 12 kg

F = 120 N

μk = 0,3

g = 10 m/s2

Ditanyakan: Percepatan sistem (a) dan tegangan tali PQ (TPQ)

Langkah pertama adalah menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada sistem.

 

Contoh Soal Gerak Benda yang Dihubungkan Tali materi dinamika translasi dan Pembahasannya

 

Besar percepatan a dan tegangan tali TPQ dapat ditentukan dengan meninjau gerak masing-masing balok berdasarkan Hukum I dan II Newton, yaitu sebagai berikut.

 Tinjau balok P

ΣFY = 0

NP  wP = 0

NP = wP

NP = mPg

ΣFX = ma

TPQ  fP = mPa

TPQ  μkNP = mPa

TPQ  μkmPg = mPa

TPQ = mPa + μkmPg ….………….… Pers. (9.1)

 Tinjau balok Q

ΣFY = 0

NQ  wQ = 0

NQ = wQ

NQ = mQg

ΣFX = ma

TQR  TPQ  fQ = mQa

TQR  TPQ  μkNQ = mQa

TQR  TPQ  μkmQg = mQa ……….… Pers. (10.1)

Subtitusikan persamaan (9.1) ke dalam persamaan (10.1)

TQR  (mPa + μkmPg)  μkmQg = mQa

TQR = mPa + mQa + μkmPg + μkmQg ….… Pers. (11.1)

 Tinjau balok R

ΣFY = 0

NR  wR = 0

NR = wR

NR = mRg

ΣFX = ma

  TQR  fR = mRa

  TQR  μkNR = mRa

  TQR  μkmRg = mRa ……….… Pers. (12.1)

Subtitusikan persamaan (11.1) ke dalam persamaan (12.1)

  (mPa + mQa + μkmPg + μkmQg)  μkmRg = mRa

  μkmPg  μkmQg  μkmRg = mPa + mQa + mRa

  μkg(mP + mQ + mR) = (mP + mQ + mR)a

a = [F/(mP + mQ + mR)]  kg(mP + mQ + mR)/(mP + mQ + mR)]

a = [F/(mP + mQ + mR)]  μkg ……….… Pers. (13.1)

Kemudian subtitusikan nilai-nilai yang diketahui dari soal ke persamaan (13.1), sehingga akan kita peroleh besar percepatan ketiga balok sebagai berikut.

a = [120/(4 + 8 + 12)]  (0,3)(10)

a = (120/24)  3

a = 5  3

a = 2 m/s2

Dengan demikian, besar percepatan ketiga balok adalah 2 m/s2. Untuk menentukan besar tegangan tali TPQ­ kita masukkan nilai percepatan ini ke dalam persamaan (9.1) sebagai berikut.

TPQ = mPa + μkmPg

TPQ = (4)(2) + (0,3)(4)(10)

TPQ = 8 + 12

TPQ = 20 N

Jadi besarnya gaya tegangan tali antara balok P dan Q adalah 20 N.


2. Balok A yang bermassa 3 kg diletakkan di atas meja kemudian diikat tali yang menghubungkan balok B dengan massa 2 kg melalui sebuah katrol seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Massa dan gesekan katrol diabaikan sedangkan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tentukanlah besar percepatan sistem dan tegangan tali jika Meja kasar dengan koefisien gesek kinetik μk = 0,4.

 

Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi

 

Penyelesaian:

Diketahui:

mA = 3 kg

mB = 2 kg

g = 10 m/s2

untuk meja kasar, μk = 0,4

Ditanyakan: Percepatan dan gaya tegangan tali.

Jawab:

Untuk kondisi meja kasar, maka terdapat gaya gesek yang bekerja pada balok A sehinga kita perlu mengguraikan resultan gaya pada sumbu-Y untuk balok A. Sama seperti pada meja licin, kita juga dapat menggunakan Hukum II Newton untuk menentuan resultan gaya pada masing-masing balok, yaitu sebagai berikut.



Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi


Tinjau Balok A

ΣFY = ma

N  wA = mAa

N  mAg = mAa

Karena tidak terjadi gerak dalam arah vertikal, maka a = 0 sehingga

N  mAg = 0

N = mAg

ΣFX = ma

T  f = mAa

T  μkN = mAa

T  μkmAg = mAa

T = mAa + μkmAg …………… Pers. (4.2)

Tinjau Balok B

ΣFY = ma

wB  T = mBa

mBg  T = mBa …………… Pers. (5.2)

Subtitusikan persamaan (4.2) ke persamaan (5.2)

mBg  (mAa + μkmAg) = mBa

mAa + mBa = mBg  μkmAg

(mA + mB)a = (mB  μkmA)g

a = (mB  μkmA)g/(mA + mB) …………… Pers. (6.2)

Masukkan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (6.2)

a = [2  (0,4)(3)]10/(3 + 2)

a = 8/5

a = 1,6 m/s2

Jadi besar percepatan sistem untuk keadaan meja kasar adalah 1,6 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali, kita masukkan nilai percepatan ke persamaan (4.2) sebagai berikut.

T = mAa + μkmAg

T = (3)(1,6) + (0,4)(3)(10)

T = 4,8 + 12

T = 16,8 N

Jadi besar gaya tegangan tali untuk kondisi meja kasar adalah 16,8 N.


3. Dua balok yaitu balok m1 dan balok m2 dihubungkan dengan seutas tali melalui dua katrol. Balok m1 terletak pada bidang datar dan dihubungkan pada katrol tetap sedangkan balok m2 dihubungkan pada katrol bebas bergerak seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini.



Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi


Pada rangkaian seperti pada gambar di atas, massa balok 1 dan 2 masing-masing adalah 3 kg dan 4 kg. Kedua katrol licin serta massa tali dan katrol diabaikan (g = 10 m/s2). Tentukanlah percepatan masing-masing balok dan gaya tegangan tali sistem apabila Bidang datar kasar dengan koefisien gesek kinetis 0,25.

Penyelesaian

Diketahui:

m1 = 3 kg

m2 = 4 kg

μk = 0,25 (bidang kasar)

g = 10 m/s2

Ditanyakan: Percepatan dan gaya tegangan tali

Jawab:

Sebelum dapat menentukan resultan gaya baik pada balok 1 maupun balok 2, tentunya kita harus menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada sistem terlebih dahulu. Perhatikan gambar berikut ini.



Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi


Tinjau Balok 1

ΣFY = ma

N  w1 = m1a1

N  m1g = m1a1

Karena tidak terjadi gerak dalam arah sumbu-Y, maka a = 0 sehingga

N  m1g = 0

N = m1g

ΣFX = ma

T  f = m1a1

T  μkN = m1a1

Karena N = m1g maka

T  μkm1g = m1a1

T = m1a1 + μkm1g …………… Pers. (6.3)

Tinjau Balok 2

ΣFY = ma

w2  2T = m2a2

m2g  2T = m2a2 …………… Pers. (7.3)

Subtitusikan persamaan (6.3) ke dalam persamaan (7.3)

m2g  2(m1a1 + μkm1g) = m2a2

2m1a1 + m2a2 = m2g  2μkm1g

Karena a1 = 2a2 maka

2m1(2a2) + m2a2 = m2g  2μkm1g

4m1a2 + m2a2 = m2g  2μkm1g

(4m1 + m2)a2 = (m2  2μkm1)g

a2 = (m2  2μkm1)g/(4m1 + m2) …………… Pers. (8.3)

Masukkan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (8.3)

a2 = [4  2(0,25)(3)]10/[4(3) + 4]

a2 = (4  1,5)10/(12 + 4)

a2 = (2,5)10/16

a2 = 1,56 m/s2

Karena a2 = 1,56 maka a1 = 2 × 1,56 = 3,12 m/s2

Jadi, Untuk kondisi bidang datar kasar, besar percepatan balok 1 adalah 3,12 m/s2 sedangkan besar percepatan balok 2 adalah 1,56 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali sistem, maka kita dapat memasukkan nilai a1 ke persamaan (6.3) atau memasukkan nilai a2 ke persamaan (7.3).

T = m1a1 + μkm1g

T = (4)(3,12) + (0,25)(4)(10)

T = 12,48 + 10

T = 22,48 N

Dengan demikian, besar gaya tegangan tali sistem apabila bidang datar kasar adalah 22,48 Newton.


4. Tiga balok bermassa m1, m2 dan m3 dihubungkan dengan tali-tali melalui dua buah katrol. Balok m1 dan m3 dalam keadaan menggantung sedangkan balok m2 berada di atas bidang datar seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.



Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol (pulley system) Materi Dinamika Translasi


Pada rangkaian di atas, massa balok 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 1 kg, 3 kg dan 6 kg dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu adalah 10 m/s2. Kondisi dua katrol adalah licin serta massanya diabaikan. Tentukanlah percepatan ketiga balok, tegangan tali antara balok 1 dan 2 serta tegangan tali antara balok 2 dan 3 apabila Bidang datar kasar dengan koefisien gesek sebesar 0,2.

Penyelesaian

Diketahui:

m1 = 1 kg

m2 = 3 kg

m3 = 6 kg

g = 10 m/s2

μ = 0,2 (bidang datar kasar)

Ditanyakan: Percepatan dan gaya tegangan tali

Jawab

Untuk kondisi datar kasar, maka laju balok akan terhambat oleh gaya gesek sehingga percepatannya menjadi lebih kecil sedangkan gaya tegangan tali antara balok 2 dan balok 3 menjadi lebih besar. Untuk menentukan percepatan ketiga balok, kita gambarkan terlebih dahulu diagram gaya sistem seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini.



Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Katrol (pulley system) Materi Dinamika Translasi


Berdasarkan gambar diagram gaya di atas, maka resultan gaya pada masing-masing balok dapat kita tentukan dengan menggunakan Hukum Newton sebagai berikut.

Tinjau Balok 1

ΣFY = ma

T1  w1 = m1a

T1  m1g = m1a

T1 = m1a + m1g ............... Pers. (6.4)

Tinjau Balok 2

ΣFY = ma

N2  w2 = m2a

Karena tidak ada gerak pada sumbu-Y (arah vertikal) maka a = 0, sehingga

N2  w2 = 0

N2 = w2

N2 = m2g

ΣFX = ma

T2  f  T1 = m2a

T2  μN2  T1 = m2a

T2  μm2g  T1 = m2a ............... Pers. (7.4)

Subtitusikan persamaan (6.4) ke persamaan (7.4)

T2  μm2g  (m1a + m1g) = m2a

T2 = m1a + m2a + m1g + μm2g ............... Pers. (8.4)

Tinjau Balok 3

ΣFY = ma

w3  T2 = m3a

m3g  T2 = m3a ............... Pers. (9.4)

Subtitusikan persamaan (8.4) ke persamaan (9.4)

m3g  (m1a + m2a + m1g + μm2g) = m3a

m1a + m2a + m3a = m3g  m1g  μm2g

(m1 + m2 + m3)a = (m3  m1  μm2)g

a = (m3  m1  μm2)g/(m1 + m2 + m3) ............... Pers. (10.4)

Masukkan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (10.4).

a = [6  1  (0,2)(3)]10/(1 + 3 + 6)

a = (5  0,6)10/10

a = 4,4 m/s2

Jadi, besar percepatan ketiga balok pada kondisi bidang datar licin adalah 4,4 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali antara balok 1 dan balok 2, masukkan nilai percepatan ke persamaan (6.4). Sedangkan untuk menentukan gaya tegangan tali antara balok 2 dan balok 3, masukkan nilai percepatan ke persamaan (9.4).

Tegangan Tali antara Balok 1 dengan Balok 2

T1 = m1a + m1g

T1 = (1)(4,4) + (1)(10)

T1 = 4,4 + 10

T1 = 14,4 N

Jadi, besar gaya tegangan tali antara balok 1 dengan balok 2 adalah 14,4 Newton.

Tegangan Tali antara Balok 2 dengan Balok 3

m3g  T2 = m3a

(6)(10)  T2 = (6)(4,4)

60  T2 = 26,4

T2 = 60  26,4

T2 = 33,6 N

Jadi, besar gaya tegangan tali antara balok 2 dengan balok 3 adalah 33,6 Newton.

Post a Comment

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item