Cara Membaca Ticker Timer dan Membuat Grafik GLB-GLBB

Daftar Materi Fisika

• 1. Besaran Fisika
• 2. Vektor dan Resultan
• 3. Mekanika (Kinematika dan Dinamika)
• 4. Fisika Optik
• 5. Suhu dan Kalor

Advertisement

Baca Juga:

Tahukan kalian apa itu ticker timer?

Ticker timer atau pewaktu ketik adalah suatu alat yang terdiri atas troli (kereta dinamik), papan luncur dan pita kertas yang dilengkapi pemukul getar dengan frekuensi listrik PLN 50 Hz atau dengan kata lain mampu menghasilkan 50 kali ketikan dalam satu detik. Ticker timer dapat memberikan ketukan pada pita dengan frekuensi yang tetap, sehingga meninggalkan jejak pada pita. Ticker timer berfungsi untuk mengukur interval waktu.

Ticker timer digunakan dalam percobaan fisika untuk mengamati karakteristik gerak suatu benda, serta dapat digunakan untuk menyelidiki hubungan antara jarak atau perpindahan serta kecepatan dengan waktu tempuh suatu benda. Karakteristik gerak suatu benda yag dimaksud dalam artikel ini adalah gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

Bagaimana cara menggunakan ticker timer untuk menyelidiki gerak lurus beraturan (GLB)?

Cara menggunakan ticker timer untuk mengamati gerak lurus beraturan suatu benda yaitu dengan mengganjal salah satu ujung papan luncur dengan balok sehingga papan luncur membentuk sudut kemiringan α. Kemudian letakkan troli di atas papan luncur dan hubungkan dengan pita kertas. Kemudian biarkan troli bergerak mengikuti kemiringan papan luncur dan amati hasil ketukan ticker timer pada pita kertas. Perhatikan gambar dibawah ini.

Bagaimana cara menggunakan ticker timer untuk menyelidiki gerak lurus berubah beraturan (GLBB)?

Untuk mengamati gerak lurus berubah beraturan atau GLB dengan ticker timer, penyusunan alat sedikit berbeda dengan pengamatan GLB. Pada percobaan GLBB, salah satu ujung papan luncur dipasang katrol, kemudian pada katrol dipasang tali yang digantungkan balok massa. Kemudian tali pada balok massa ini dihubungkan dengan troli sehingga troli akan bergerak mengikuti gerak balok massa yaitu vertikal ke bawah. Perhatikan gambar berikut

Prinsip kerja ticker timer ini menggunakan konsep gerak jatuh bebas (GJB) karena gerak jatuh bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan, sehingga gerak troli pada papan luncur akan menghasilkan ketukan ticker timer yang mengindikasikan gerak lurus berubah beraturan (GLB) sesuai dengan gerakan balok massa.

Bagaimana cara membaca hasil ketukan ticker timer dan menentukan jenis gerak pada benda?

Untuk bisa membaca hasil ketukan ticker timer dan menentukan jenis gerak benda, kalian harus mengetahui apa artinya satu ketukan pada pita kertas ticker timer dan juga harus paham mengenai pola ketukan pada gerak dengan besar kecepatan yang berbeda. Untuk itu perhatikan penjelasan berikut ini.

Cara membaca hasil ketukan ticker timer adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan fungsinya, ticker timer merupakan alat untuk mengukur interval waktu

2. Interval waktu antara dua titik yang berdekatan disebut satu ketukan.

3. Satu ketukan sama dengan 1/50 s atau 0,02 s.

Cara menentukan jenis gerak benda dari hasil ketukan ticker timer adalah sebagai berikut:

Untuk menganalisis hasil ketukan ticker timer dan menentukan jenis gerak benda, perhatikan panjang satu ketukan pada pita kertas. Jika benda bergerak dengan kecepatan konstan maka panjang satu ketukan akan sama setiap saat. Jika benda bergerak dengan kecepatan yang makin besar, maka panjang satu ketukan akan semakin besar (makin lebar) dan sebaliknya jika kecepatan makin berkurang maka panjang satu ketukan akan semakin kecil.

1. Hasil ketukan ticker timer pada kecepatan konstan

Perhatikan gambar hasil ketukan ticker timer pada kecepatan benda yang konstan berikut ini.

Hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan yang kecil panjang satu ketukan atau jarak antar titik sangat rapat. Pada kecepatan yang sedang jarak antar titik lebih renggang dan pada kecepatan yang tinggi, jarak antar titik sangat renggang. Coba kalian perhatikan secara seksama jarak antar titik pada masing-masing kecepatan.

Pada ketiga jenis kecepatan tersebut, jarak satu ketukan sama rata setiap saat, sehingga mengindikasikan kecepatan yang stabil atau konstan. Karena kecepatan konstan maka hasil ketukan ticker timer pada gambar di atas merupakan jenis gerak lurus beraturan (GLB).

2. Hasil ketukan ticker timer pada kecepatan berubah-ubah

Perhatikan gambar hasil ketukan ticker timer pada kecepatan yang berubah-ubah berikut ini.

Hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan yang bertambah, semakin lama jarak antar titik semakin renggang, sedangkan hasil ketukan pada kecepatan yang berkurang maka jarak antar titik semakin lama semakin rapat. Karena kecepatan benda berubah-ubah, maka hasil ketukan ticker timer pada 2 jenis kecepatan di atas merupakan jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

Untuk kasus hasil ketukan nomor 1, kecepatan benda semakin bertambah maka bisa dikatakan benda tersebut mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat. Sedangkan hasil ketukan nomor 2, kecepatan benda semakin berkurang maka bisa dikatakan benda tersebut mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat.

Bagaimana cara membuat grafik GLB dan GLBB dari hasil ketukan ticker timer?

Untuk membuat grafik gerak benda dari hasil ketukan ticker timer pada pita kertas sangat mudah sekali. Kita tinggal memotong-motong pita kertas dengan bagian ketukan yang sama besar atau berjenjang (kelipatan). Oleh karena itu perhatikan penjelasan berikut ini untuk memahami proses pembuatan grafik GLB dan GLBB dari pita kertas ticker timer.

1. Cara Membuat Grafik GLB

Terdapat dua jenis grafik GLB yang bisa dibuat dari pita kertas ticker timer, yaitu grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v-t) dan grafik kedudukan terhadap waktu (grafiks-t). Dua jenis grafik ini memiliki teknik pembuatan yang berbeda.

a) Grafik Kecepatan terhadap Waktu (grafik v-t) pada GLB

Untuk membuat grafik v-t, potong pita kertas ticker timer menjadi beberapa bagian, dengan setiap bagian terdiri 5 atau 10 (bisa kurang atau lebih) ketukan yang sama. Misalkan terdapat 5 potongan pita kertas, maka masing-masing potongan berisi 5 atau 10 titik ketukan, kemudian susun potongan-potongan pita ke samping berurutan mulai dari awal troli bergerak sampai berhenti. Kemudian mulailah membuat grafik dengan menggambar garis koordinat kartesius.

Misalnya kita ambil contoh hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan konstan nomor 1 di atas, jika dibuatkan grafik v-t maka akan menjadi gambar grafik seperti ini

a) Grafik Kedudukan terhadap Waktu (grafik s-t) pada GLB

Untuk membuat grafik s-t, potong pita kertas ticker timer menjadi beberapa bagian, dengan setiap bagian terdiri 5, 10, 15, 20, 25 ketukan atau bilangan berapa saja dengan jumlah kelipatannya pada tiap-tiap potongan pita.  Misalkan terdapat 5 potongan pita kertas, maka masing-masing potongan berisi 5, 10, 15, 20 dan 25 titik ketukan, kemudian susun potongan-potongan pita ke samping berurutan dan mulailah membuat grafik dengan menggambar garis koordinat kartesius.

Misalnya kita ambil contoh hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan konstan nomor 1 di atas, jika dibuatkan grafik s-t maka akan menjadi gambar grafik seperti ini

2. Cara Membuat Grafik GLBB

Terdapat dua jenis grafik GLBB yang bisa dibuat dari pita kertas ticker timer, yaitu grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v-t) pada GLBB dipercepat dan grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v-t) pada GLBB diperlambat.

a) Grafik Kecepatan terhadap Waktu (grafik v-t) pada GLBB dipercepat

cara membuat grafik v-t GLBB dipercepat sama dengan cara membuat grafik v-t pada GLB. Untuk itu jika belum paham, silahkan kalian baca lagi cara membuat grafik pada GLB di atas. Misalnya kita ambil contoh hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan berubah-ubah nomor 1 di atas, jika dibuatkan grafik s-t maka akan menjadi gambar grafik seperti ini.

a) Grafik Kecepatan terhadap Waktu (grafik v-t) pada GLBB diperlambat

Untuk membuat grafik v-t GLBB diperlambat sama persis dengan cara membuat grafik pada GLBB dipercepat di atas. Misalnya kita ambil contoh hasil ketukan ticker timer untuk kecepatan berubah-ubah nomor 2 di atas, jika dibuatkan grafik s-t maka akan menjadi gambar grafik seperti ini.

Jika kalian masih bingung mengenai grafik gerak benda silahkan kalian pelajari materi tentang jenis-jenis grafik gerak benda dan cara membacanya. Demikianlah artikel tentang cara membaca ticker timer untuk menentukan jenis gerak benda serta cara menggambarkan grafik dari hasil ketukan ticker timer. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.