Cara Cepat Melukiskan Vektor Resultan dengan Metode Grafis
https://www.fisikabc.com/2017/04/resultan-vektor-metode-grafis.html?m=1
Daftar Materi Fisika
Advertisement
Baca Juga:
Dalam artikel tentang sifat-sifat vektor, telah disebutkan bahwa terdapat lima macam sifat vektor dan salah satunya adalah vektor dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Lalu apa hubungannya antara kedua sifat vektor tersebut dengan resultan vektor? Resultan vektor adalah hasil penjumlahan atau pengurangan beberapa vektor. Bisa dua vektor atau lebih.
Untuk menentukan resultan vektor terdapat 2 metode yang digunakan, yaitu metode grafis dan metode analisis. Menentukan resultan dengan menggunakan metode grafis adalah dengan cara melukis dua vektor atau lebih berdasarkan besar dan arahnya membentuk suatu bidang datar. Sedangkan metode analisis adalah cara menentukan resultan vektor melalui proses penguraian vektor.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang cara menentukan resultan vektor dengan metode grafis. Sementara itu metode grafis ini sendiri terdapat tiga macam, yaitu metode segitiga, metode jajargenjang dan metode poligon. Berikut ini akan dibahas satu per satu secara tuntas. Untuk menentukan resultan menggunakan tiga metode tersebut, perhatikan gambar empat buah vektor ini sebagai acuan untuk menentukan vektor resultannya.
Gambar Vektor Acuan |
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Segitiga
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Segitiga
Jika diketahui vektor a, b, c dan d seperti pada Gambar Acuan Vektor di atas, gambarkan hasil penjumlahan a + c! untuk menggambarkan hasil penjumlahan a + c, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Segitiga
Jika diketahui vektor a, b, c dan d seperti pada Gambar Acuan Vektor di atas, gambarkan hasil pengurangan atau selisih a − c! untuk menggambarkan hasil pengurangan a − c, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
Itu tadi cara cepat melukiskan resultan vektor menggunakan metode segitiga. Pada metode segitiga ini, kita hanya bisa menentukan resultan dari 2 vektor saja, sehingga jika lebih dari 2 vektor, kita tidak dapat menentukan resultannya dengan metode segitiga. Metode yang bisa digunakan adalah metode jajargenjang dan poligon.
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Jajargenjang
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Jajargenjang
Sekarang kita akan mencoba untuk menggambarkan penjumlahan vektor a + c dengan metode jajarangenjang. Coba kalian lihat kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan resultan a + c dengan metode jajargenjang, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Jajargenjang
Cara mengurangkan vektor dengan metode jajar genjang sebenarnya sama saja dengan cara mengurangkan vektor dengan metode segitiga. Yang membedakan hanya letak resultan vektornya saja. Untuk menggambarkan resultan a − c dengan metode jajargenjang, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
Itu tadi cara menentukan resultan vektor dengan menggunakan metode jajargenjang. Pada artikel ini hanya membahas cara melukiskan resultan dari 2 vektor saja menggunakan metode ini. Untuk melukiskan resultan lebih dari 2 vektor silahkan baca artikel tentang cara melukiskan resultan 5 vektor dengan metode jajargenjang.
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Poligon
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Poligon
Pada dasarnya, menggambarkan penjumlahan vektor dengan metode poligon sama dengan metode segitiga. Metode segitiga hanya bisa digunakan untuk menjumlahkan 2 vektor saja, sedangkan metode poligon digunakan untuk menjumlahkan lebih dari 2 vektor.
Perhatikan kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Sekarang kita akan mencoba menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan metode poligon. Untuk itu, perhatikan langkah-langkah berikut.
1. Gambarlah vektor a.
1. Gambarlah vektor a.
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Poligon
Untuk pengurangan vektor menggunakan metode poligon caranya sama persis dengan pengurangan vektor menggunakan metode segitiga. Kita hanya perlu membalik arah salah satu atau lebih vektor 180o (searah jarum jam) atau −180o (berlawanan arah jarum jam), sehingga tidak perlu dijelaskan tahapan demi tahapannya.
Gambar berikut ini adalah contoh pengurangan/selisih vektor menggunakan metode poligon yang menghasilkan resultan a + c – b – d.
Coba kalian cermati hasil akhir dari penjumlahan dan pengurangan resultan dengan metode poligon tersebut. Kenapa resultan a + c + b + d lebih kecil dari resultan a + c – b – d? karena pada dasarnya selisih vektor adalah penjumlahan vektor dengan arah yang berlawanan. Jadi tanda minus (−) pada vektor bukan menunjukkan nilai tetapi menunjukkan arahnya sehingga tidak mempengaruhi besar kecilnya resultan vektor.
Demikianlah artikel tentang cara cepat melukiskan resultan vektor dengan metode segitiga, jajargenjang dan poligon. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Demikianlah artikel tentang cara cepat melukiskan resultan vektor dengan metode segitiga, jajargenjang dan poligon. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Mmm
ReplyDelete